Bisnis retail adalah salah satu bentuk usaha yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Tanpa disadari, hampir setiap hari kita berinteraksi dengan bisnis retail, baik saat berbelanja di supermarket, membeli pakaian di mall, atau sekadar membeli kopi di minimarket. Dalam artikel kali ini, BigMin akan kupas tuntas mulai dari pengertian, serta apa saja ciri-ciri dari contoh dari bisnis retail yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Bisnis Retail

Source: Freepik

Bisnis retail atau ritel merupakan kegiatan penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen untuk kebutuhan pribadi, bukan untuk dijual kembali. Dalam bisnis ini, produk sudah melewati rantai distribusi dari produsen dan grosir sebelum sampai ke tangan pelanggan.

Dalam sistem retail, penjual bertindak sebagai perantara antara produsen dan konsumen. Mereka membeli produk dalam jumlah besar dari produsen atau distributor, lalu menjualnya dalam jumlah kecil kepada konsumen dengan harga yang sudah ditentukan.

BACA JUGA: Mengenal Apa itu Supplier dalam Berbisnis

Ciri-Ciri Bisnis Retail

Source: Freepik

Agar lebih memahami konsep bisnis retail, berikut adalah beberapa ciri khasnya:

1. Menjual Produk dalam Jumlah Kecil: Tidak seperti grosir yang menjual dalam jumlah besar, bisnis retail melayani konsumen dengan jumlah produk yang lebih sedikit.

2. Melayani Konsumen Akhir: Produk yang dijual ditujukan untuk penggunaan pribadi, bukan untuk dijual kembali.

3. Harga Lebih Mahal dari Grosir: Karena barang dijual dalam satuan kecil, harga retail biasanya lebih tinggi dibandingkan harga grosir.

4. Produk atau Jasa: Selain barang fisik, retail juga bisa berupa layanan, seperti salon kecantikan atau restoran.

5. Memiliki Lokasi Fisik atau Online: Bisnis retail bisa beroperasi di toko fisik maupun secara online melalui e-commerce dan media sosial.

BACA JUGA: Apa Arti Grosir dalam Dunia Penjualan?

Jenis dan Contoh Bisnis Retail

Source: Freepik

Bisnis retail memiliki berbagai bentuk, tergantung pada cara penjualan dan jenis barang yang dijual. Berikut beberapa jenis bisnis retail yang umum:

1. Retail Toko Fisik

Retail ini dilakukan melalui toko fisik yang bisa dikunjungi pelanggan langsung. Contohnya:

• Supermarket (Alfamart, Indomaret)

• Department Store (Metro, Sogo)

• Butik dan toko pakaian
   

2. Retail Online (E-Commerce)

Retail ini dilakukan melalui platform online, baik melalui website sendiri maupun marketplace seperti:

• Shopee, Tokopedia, Lazada, Zalora

• TikTok Shop dan Facebook Marketplace
   

3. Retail Jasa

Tidak hanya produk fisik, bisnis retail juga mencakup jasa yang diberikan langsung kepada konsumen. Contohnya:

• Salon kecantikan

• Tempat cuci mobil

• Restoran dan kafe
   

4. Retail Mandiri

Jenis retail ini biasanya dilakukan oleh perorangan dengan skala kecil dan sangat mudah untuk ditemui. Contohnya:

• Warung kelontong

• Toko sembako

• Kios di pasar tradisional

Bisnis retail adalah model bisnis yang menjual barang atau jasa langsung kepada konsumen akhir. Model bisnis ini dapat dicoba untuk para pelaku bisnis yang ingin terjun dalam dunia bisnis skala menengah.

Di era digital seperti ini, Anda dapat dengan mudah memulai bisnis retai, apalagi saat ini telah hadir BigSeller untuk membantu para seller online mengelola toko online. Mulai dari mengelola pesanan, pengiriman hingga laporan penjualan, semua dapat dipantau hanya dengan menggunakan satu aplikasi BigSeller. Pakai aplikasi BigSeller sekarang dan raih kesempatan mendapatkan VIP selama 7 hari dengan registrasi sekarang di sini!